Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj prihatin atas krisis politik dan kemanusiaan yang terjadi di Libya hingga menimbulkan banyak korban jiwa.
"Kita sangat prihatin atas situasi seperti ini dan bisa menjadi pelajaran bagi kita agar jangan sampai peristiwa yang sama terulang di Indonesia," katanya di Jakarta, Kamis.
Mengenai banyaknya korban jiwa, ia yakin hal ini disebabkan oleh komunikasi yang macet antara pemerintah dan rakyat.
"Semoga kepemimpinan di Arab lebih maju setelah melampaui krisis-krisis ini," katanya.
Lebih lanjut Said Aqil menyatakan, bangsa Indonesia harus bersyukur karena kesadaran politik pemimpin Indonesia sekarang jauh lebih maju dibandingkan dengan para pemimpin di Arab yang sebagian besar ingin berkuasa sampai mati.
"Hubungan baik antara pemerintah dan rakyat di Indonesia harus terus dijaga, jangan sampai apa yang terjadi di Arab menimpa kita," katanya.
Salah satu Ketua PBNU Iqbal Sullam menambahkan, sebaiknya Liga Arab turun tangan dalam membantu menyelesaikan krisis kemanusiaan di Libya.
Ia juga menyayangkan keterlibatan legiun asing yang menjadi salah satu sebab banyaknya korban manusia.
"Kita sangat prihatin atas situasi seperti ini dan bisa menjadi pelajaran bagi kita agar jangan sampai peristiwa yang sama terulang di Indonesia," katanya di Jakarta, Kamis.
Mengenai banyaknya korban jiwa, ia yakin hal ini disebabkan oleh komunikasi yang macet antara pemerintah dan rakyat.
"Semoga kepemimpinan di Arab lebih maju setelah melampaui krisis-krisis ini," katanya.
Lebih lanjut Said Aqil menyatakan, bangsa Indonesia harus bersyukur karena kesadaran politik pemimpin Indonesia sekarang jauh lebih maju dibandingkan dengan para pemimpin di Arab yang sebagian besar ingin berkuasa sampai mati.
"Hubungan baik antara pemerintah dan rakyat di Indonesia harus terus dijaga, jangan sampai apa yang terjadi di Arab menimpa kita," katanya.
Salah satu Ketua PBNU Iqbal Sullam menambahkan, sebaiknya Liga Arab turun tangan dalam membantu menyelesaikan krisis kemanusiaan di Libya.
Ia juga menyayangkan keterlibatan legiun asing yang menjadi salah satu sebab banyaknya korban manusia.