Notification

×

PMI Berupaya Tercepat Dalam Setiap Kegiatan Kemanusiaan

Kamis, 24 Februari 2011 | 12.31 WIB Last Updated 2011-02-24T20:31:55Z
PMI Berupaya Tercepat Dalam Setiap Kegiatan Kemanusiaan
Solo (ANTARA) - Ketua Umum Palang Merah Indonesia Jusuf Kalla mengatakan, PMI selalu berupaya menjadi yang tercepat dan selalu tepat sasaran pada setiap kegiatan kemanusiaan.
Jusuf Kalla menyatakan hal itu dalam acara pembukaan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PMI 2011, yang dihadiri 306 orang pengurus dari seluruh Indonesia dan 13 delegasi dari luar negeri di Surakarta, Jawa Tengah, Kamis malam.
Muskernas tersebut dengan agenda utama evaluasi program 2010 dan rencana strategis 2011 bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan kemanusiaan yang tertuang di setiap program PMI.
Pada Mukernas ini, kata Jusuf Kalla, pihaknya akan mengevaluasi kinerja dan sejauh mana peranannya dalam masyarakat, sekaligus merencanakan strategi program kerja PMI ke depan agar dapat mencapai targetnya.
"Kami selalu berupaya untuk menjadi yang tercepat dan tepat sasaran di setiap kegiatan kemanusiaan," kata Jusuf Kalla.
Menurut dia, sejumlah terobosan juga dilakukan oleh PMI, seperti menggagas pengumpulan darah melalui Gerai Unit Donor Darah yang dibuka di sejumlah pusat perbelanjaan dan kampus Indonesia untuk memenuhi kebutuhan darah nasional.
"PMI menargetkan memperoleh darah pada tahun ini sebanyak 4,5 juta kantung. Pada tahun sebelumnya target yang sama belum terpenuhi, sehingga 2011 ini, diharapkan mampu memenuhi target itu," katanya.
Selain itu, kata Jusuf Kalla, saat kerusuhan Koja Tanjung Priok Jakarta Utara, PMI membentuk tim investigasi kemanusiaan untuk membantu pemerintah daerah menyelesaikan konflik yang terjadi.
Kerja kemanusiaan PMI tentunya tidak lepas dari upayanya membantu masyarakat rentan sebagai utama penerima bantuan.
Kalla menjelaskan, PMI merupakan organisasi kemanusiaan. Berbeda dengan Departemen Sosial yang memiliki anggaran dari APBN. Sehingga, dengan penggalangan donor darah, perlu upaya menggugah kesadaran masyarakat.
Oleh karena itu, pihaknya mengajak masyarakat untuk memperbaiki lingkungan. Dengan upaya ini, dapat menekan bencana alam. Jika masyarakat dapat melangkah preventif, maka bencana alam dapat ditepis.
Menurut Kalla, munculnya wabah penyakit demam berdarah, jika masyarakat melangkah represif dengan memperbaiki lingkungan, maka dapat mengurangi permintaan darah.
Sementara Mukernas PMI 2011 di Surakarta, akan berlangsung tanggal 24-26 Februari, yang mengambil tema "Bertindak Cepat, Tepat Sasaran" itu, disesuaikan dengan upaya PMI untuk menjadi organisasi dengan pelayanan kemanusiaan yang cepat dan tepat sasaran.
Mukernas tersebut akan dihadiri perwakilan dari 33 provinsi, dan diikuti juga wakil dari Federasi Internasional Palang Merah, Bulan Sabit Merah (IFRC), Komite Palang Merah Intensional (ICRC)m dan 13 delegasi Palang Merah negara sahabat seperti Kanada, Amerika, Spanyol, Norwegia, Australia, Belgia, Prancis, Italia, Denmark, Belanda, Jepang, dan Hongkong.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jateng Rustriningsih yang hadir dalam acara pembukaan Mukernas PMI mengatakan, pihaknya berharap, PMI dapat memutuskan program kerja yang tepat sasaran, sigap dalam penanganan bencana.
"Kami percaya PMI terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam kegiatan kemanusiaan. Terpenting prosedur mendapatkan darah cepat dan memberikan pelayanan masyarakat," katanya.
close