Notification

×

Cara Mengkafani Jenazah Sesuai Sunnah

Senin, 23 Januari 2012 | 00.48 WIB Last Updated 2012-01-23T08:48:01Z
Orang-orang beriman tinggal melaksanakannya sesuai dengan sunnah Rasul. Sebagaimana memandikan, dalam mengafani jenazah yang sudah ada tata cara dan ketentuan yang sudah baku dari Rasulullah tersebut, tidak boleh neko-neko dan mengada-ada.



Perlengkapan yang diperlukan untuk mengafani jenazah adalah sebagai berikut:
  • Kain untuk mengafani secukupnya, diutamakan yang berwarna putih
  • Kain kafan untuk jenazah laki-laki terdiri dari 3 (tiga) lembar, sedangkan kain kafan untuk jenazah perempuan terdiri dari 5 (lima) lembar kain, terdiri dari:
    • Kain basahan
    • Baju kurung
    • Kerudung
    • Dua lembar kain penutup.
  • Sebaiknya disediakan perlengkapan sebagaiberikut:
    • Tali sejumlah 3, 5,7 atau 9, antara lain untuk:
      • Ujungkepala
      • Leher
      • Pinggang/ pada lengan tangan
      • Perut
      • Lutut
      • Pergelangan khaki
      • Ujung khaki
    • Kapas secukupnya
    • Kapur barus atau pewangi secukupnya.
  • Meletakkan kain memanjang searah tubuhnya, di atas tali-tali yang telah disediakan
  • Untuk jenazah perempuan, aturlah mukena, baju dan kain basahan sesuai dengan letaknya

Pelaksanaan Mengkafani Jenazah

Setelah semua perlengkapan disiapkan, maka dimulailah mengafani jenazah dengan urutan sebagai berikut:
  • Jenazah diletakkan membujur di atas kain kafan, dalam keadaan tertutup selubung kain
  • Lepaskan kain selubung dalam keadaan aurat tetap tertutup
  • Bilamana diperlukan, tutuplah dengan kapas lubang-lubang yang mengeluarkan cairan
  • Bagi jenazah laki-laki, ditutup dengan 3 (tiga) lapis kain secara rapih dan diikat dengan simpul di sebelah kiri
  • Bagi jenazah yang berambut panjang (perempuan) hendaklah rambutnya dikepang, bila memungkinkan
  • Bagi jenazah perempuan, kenakan (pakaikan) 5 (lima) lapis kain, yaitu: kerudung untuk kepala, baju kurung, kain basahan penutup aurat dan 2 (dua) lembar kain penutup secara rapih, serta diikat dengan simpul di sebelah kiri
  • Bila diperlukan, ruangan di sekitar jenazah diberi wewangian (diukup).

Berikut adalah cara memotong dan menggunakan kain kafan :

Model 1 :
Cara memotong kain kafan 1
cara memotong kain kafan

Model 2
Cara memotong kain kafan 2
cara memotong kain kafan

Cara menggunakan kain kafan :

Pola 1
Cara menggunakan kain kafan 1
cara memotong kain kafan

Pola 2
Cara menggunakan kain kafan 2
cara memotong kain kafan


Demikianlah, tata cara dan ketentuan mengkafani jenazah sesuai dengan sunnah Rasulullah dan semoga bermanfaat.

close